Kadang sebuah kantor yang sudah migrasi linux masih ada beberapa bagian yang harus tetap menggunakan sistem operasi lain, asalnya original dan memang untuk kepentingan produksi, kenapa tidak ?
Nah untuk kebutuhan berbagi berkas dibutuhkan sebuah gudang berkas ( server file ), salah satu solusinya adalah dengan menggunakan peladen samba
baik langsung saja :
1. Buka terminal
2. Masuk sebagai super user
sudo su
3. Update paket repository
apt-get update
4. Install Paket samba
apt-get install samba
5. Konfigurasi file samba
nano /etc/samba/smb.conf
6. Tambahkan script berikut paling bawah sendiri dari file smb.conf
[global]
netbios name = [nama komputer]
security = share
wins suport = true
[FILE IT]
path = /home/[username]/it
comment = it share
available = yes
browsable = yes
writeable = yes
valid users = it
security = user
[FILE MARKETING]
path = /home/userver/marketing
comment = marketing share
available = yes
browsable = yes
writeable = yes
valid users = marketing
security = user
[FILE FINANCE]
path = /home/userver/finance
comment = finance share
available = yes
browsable = yes
writeable = yes
valid users = finance
security = user
7. Buat folder yang akan di share
mkdir /home/userver/it
mkdir /home/userver/marketing
mkdir /home/userver/finance
8. Ubah security pada direktory
chmod 777 /home/userver/it
chmod 777 /home/userver/marketing
chmod 777 /home/userver/finance
chmod -R 777 /home/[user home]/[nama folder] && Untuk memberi hak akses user yang terdaftar di smb.conf
chmod -R 777 /home/[user home] && Untuk memberi hak akses folder beserta subfolder didalmnya kpd semua user yang terdaftar di smb.conf
9. Buat user akun untuk login ke direktory yang akan di share
adduser it
(akan ada pengisian password user 2 kali disusul form data informasi dari
user) selesai ketikan “y”
adduser marketing
(akan ada pengisian password user 2 kali disusul form data informasi dari
user) selesai ketikan “y”
adduser finance
(akan ada pengisian password user 2 kali disusul form data informasi dari
user) selesai ketikan “y”
10. Registrasikan user dan password ke data smbpasswd
smbpasswd –a it
(akan ada pengisian password user 2 kali)
smbpasswd –a marketing
(akan ada pengisian password user 2 kali)
smbpasswd –a finance
(akan ada pengisian password user 2 kali)
11.Restart samba
/etc/init.d/samba restart
atau
service smbd restart
12.Test pada client Debian/BlankOn
Pada storage, connect to server, pada Server Address ketikan smb://
alamat-ip [enter]
Contoh:
Smb://192.168.100.1
13. Coba juga untuk client windows dan apple
0 comments:
Post a Comment